Selasa, 20 Maret 2012

contoh karya tulis


PULAU DEWATA BALI






DISUSUN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DAN MEMENUHI SALAH SATU SYARAT DALAM MENEMPUH UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/20112


DISUSUN OLEH :
NAMA   : Muhammad Ega Susanto
NIS        :  03672
KELAS  : XII IPS 1

SMA NEGERI 1 CEPER
KLATEN






PENGESAHAN

Katya tulis ini telah disahkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ceper untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/ 2012.


Hari                 :
Tanggal           :



            Wakasek Kesiswaan                                                               Pembimbing

           

                Drs. Purwanto                                                                    Rubiyo, S.Pd
   NIP. 19621128 199403 1 002                                            NIP, 19580924 198501 1 001


Mengesahkan
Kepala Sekolah SMA N 1 Ceper



Sumadi, S.Pd.M.Pd
NIP.19600520 198501 1 002






PERSETUJUAN

Katya tulis ini telah disahkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ceper untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/ 2012.


Hari                 :
Tanggal           :










Pembimbing




Rubiyo S.pd
NIP. 19580924 198601 1 001









MOTTO

Ø  Tak ada kata menyerah untuk sebuah kemenangan
Ø  Keberhasilan tidak akan datang jika kamu menunggu sesuatu yang sempurna, tapi keberhasilan itu akan datang jika kamu membuat kesempurnaan pada sesuatu yang tidak sempurna dengan usahamu yang sempurna
Ø  Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras, tapi tepat pada sasaran.
Ø  Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan
Ø  Tak ada yang tak mungkin jika kita yakini
Ø  Keberhasilan  tak dilihat dari hasilnya tapi dari usahanya
Ø  Kegigihan adalah kunci utama dari keberhasilan
Ø  Janganlah kau berputus asa sebelum mencoba
Ø  Kalau kita mau, kita pasti bisa, Samangat!
Ø  Hari bekerja untuk orang pemalas adalah besok, hari liburnya ialah hari ini.
Ø  Gagal dalam perjuanagan belum tentu berarti kemunduran.























PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kami persembahan kepada :
1.      Ayah dan Ibu yang selalu memberikan semangat , dukungan dan doanya.
2.      Bapak Kepala Sekolah yang terhormat.
3.      Bapak dan Ibu Guru yang senantiasa membimbing penulis , sehingga dapat menyelesaikan semangat kepada penulis.
4.      Teman – teman yang membantu dan memberikan semangat kepada penulis.
5.      Teman – teman yang membantu dan memberikan semangat kepada penulis.

























KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan karya tulis guna melengkapi syarat dalam menempuh Ujian Nasional.
Karya tulis ini tidak akan selesai tanpa adanya partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu melalui ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
  1. Bapak Sumadi,S.Pd.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ceper, yang telah member ijin untuk melakukan study tour.
  2. Bapak Rubiyo,S.Pd selaku pembimbing Karya Tulis, yang telah membimbing dan membina dalam penyusunan karya tulis dari awal sampai akhir.
  3. Bapak Sukirdi S.Ag selaku wali kelas.
  4. Ayah dan ibu yang telah memberikan doa serta izin untuk mengikuti study tour.
  5. Adik-adik  yang telah membantu dan memberi semangat penulis.
  6. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis inimasih banyak kekeliruan, dan kekurangan, karena itu penulis mohon saran dan kritik dari para pembaca demi sempurnanya penyusunan karya tulis.

      Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi khususnya bagi para pembaca.


                                   
                                                Penyusun,








DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................      i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................      ii
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................      iii
HALAMAN MOTTO............................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................ v
KATA PENGANTAR........................................................................................... vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1

A.     Data Obyek Wisata Study Tour.......................................................... 1

B.     Alasan Pemilihan Obyek Study Tour................................................... 1

C.     Waktu Pelaksanaan Study Tour............................................................ 1

D.    Metode pengumpulan Data.................................................................. 1

E.     Sistematika ........................................................................................... 2

BAB II OBYEK WISATA BALI......................................................................... 4

A.    Danau Bedugul..................................................................................... 4

B.     Sangeh.................................................................................................. 5

C.     Pantai Sanur ......................................................................................... 7

D.    Tanjung Benoa...................................................................................... 8

E.     Cening Bagus........................................................................................ 10

F.      Jogger.................................................................................................... 12

G.    Pantai Kuta........................................................................................... 12

H.    Pasar Sukowati..................................................................................... 13

I.       Tari Barong........................................................................................... 14

J.       Tanah  Lot............................................................................................. 16

BAB III PENUTUP............................................................................................... 18

A.    Kesimpulan........................................................................................... 18

B.     Saran..................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... ..... 19



BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Data Obyek Wisata Study Tour

Ø  Danau Bedugul

Ø  Sangeh

Ø  Pantai Sanur

Ø  Tanjung Benoa

Ø  Cening Bagus

Ø  Jogger

Ø  Pantai Kuta

Ø  Pasar Sukowati

Ø  Tari Barong

Ø  Tanah Lot

B.     Alasan Pemilihan Obyek Study Tour

Pemiihan obyek study tour mempunyai beberapa alasan yakni :

v  Karena saya menginginkan sebuah pengalaman baru di Bali

v  selain itu saya saat di Bali telah mengunjungi tempat “ yang sudah dijelaskan tersebut”.

C.    Waktu Pelaksanaan Study Tour

Pelaksanaan study tour dilaksanakan pada hari Rabu 06 Juli 2011 sampai Minggu 10 Juli 2011. dan waktu pemberangkatan study tour pukul 07.00 WIB di SMA N 1 Ceper

D.    Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan berbagai metode pengumpulan data. Adapun metode tersebut adalah sebagai berikut :




1.      Metode Observasi

Dalam metode ini penulis mendapatkan data dengan cara mengamati langsung obyek yang dituju yaitu Pulau Bali.

2.      Metode Study Pustaka

Metode ini berfungsi ganda yaitu untuk meningkatkan kemampuan dalam berfikir dan memperluas penulis dengan jalan membaca buku – buku yang berkaitan dengan Pulau Bali.

3.      Metode Wawancara

Dalam metode ini penulis mendapatkan data dengan cara wawancara secara langsung kepada pemandu wisata yang telah disiapkan untuk membantu memberikan keterangan kepada penulis.

E.     Sistematika

Didalam penulisan karya tulis ini penulis menyajika sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

F.      Data Obyek Wisata Study Tour

G.    Alasan Pemilihan Obyek Study Tour

H.    Waktu Pelaksanaan Study Tour

I.       Metode pengumpulan Data

J.       Sistematika

BAB II OBYEK WISATA BALI

K.     Danau Bedugul

L.     Sangeh

M.   Pantai Sanur

N.    Tanjung Benoa

O.    Cening Bagus

P.      Jogger

Q.    Pantai Kuta

R.     Pasar Sukawati

S.      Tari Barong

T.      Tanah Lot

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

OBYEK WISATA BALI

  1.   Danau Bedugul

Bedugul  adalah sebuah obyek wisata di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata dengan rapi.
Terletak di dataran tinggi, menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan yang bersih, di tengahnya ada sebuah pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di lewatkan.


Wisatawan bisa menikmati waktu santai dengan jalan kaki, menyewa perahu, banyak wisatawan nusantara berkunjung kesini pada waktu musim liburan. Ada Kebun Raya di Bedugul yang merupakan satu satunya di Bali, berbagai jenis buahan-buahan dan sayur mayur tumbuh dengan subur di daerah ini. Penduduk setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga di jual ke daerah lain di Bali. Disini juga disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan bagi pengunjug untuk lebih menikmati keindahan Danau Beratan. Di areal wisata terdapat kios-kios kecil untuk keperluan oleh-oleh bagi keluarga.



B.  Sangeh

Taman Wisata Alam Sangeh, terletak di Desa Sangeh, Badung, Bali, sekitar 20 km di sebelah utara Denpasar, di seberang jalan menuju   Pelaga. Daya tarik dari objek wisata ini adalah pura yang terletak di tengah   pohon pala yang disebut dengan Pura Bukit Sari.Hutan pohon pala merupakan areal   suci pura yang dikeramatkan oleh masyarakat Desa Adat Sangeh. Di tengah hutan   lebat yang hijau terdapat banyak kera jinak yang sering mempesona   para wisatawan.
Dahulu , Kera-kera Sangeh dikenal sangat liar dan seringkali mengganggu para pengunjung. dikenal sangat jahil, karena seringkali mengambil barang-barang pengunung , namun anehnya akan dikembalikan bila diberi sepotong makanan. Namun sekarang mereka telah diajari sopan santun , tidak lagi seliar dan sejahil dahuluKera Sangeh ibarat juga memiliki suatu kerajaan , mereka hidup berkelompok kelompok, setiap kelompok masing-masing memiliki satu pemimpin. dan dari kesemua kelompok mempunyai pimpinan teringgi . Pemimpin tertinggi ini berdiam ditempat yang paling luas . Ditempat raja kera ini tinggal terdapat sebuah Pura Yang sangat terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit Sari.Aturan di kerajaan ini seperti layaknya kerajaan betulan, sang pemimpin harus didahulukan, misalnya mengawini kera betina, pembagian makanan dan lain sebagainya.
Cerita lainnya, Sebuah pura kecil diselimuti lumut hijau tersembunyi disela-sela hutan pala yang menjulang tinggi itu. Di punggung sebuah tugu pura tersebut di pahat patung Garuda, seekor burung mistik yang di dalam cerita Samudramantana dikisahkan sedang mencari tirta Amerta di dasar samudra, kemudian atas jasanya oleh Betara Wisnu, dihadiahkan seteguk kepadanya, akhirnya Garuda menjadi kendaraan setia Bathara Wisnu.
Legenda lain menceritakan bahwa penghuni hutan tersebut adalah prajurit kera yang kelelahan di dalam pertempuran membunuh Rahwana. Kera-kera itu jatuh bersamaan dengan bungkahan gunung dan hutan yang dipakai menghimpit tubuh Rahwana kemudian menetap di hutan itu. Cerita lain lagi, juga mengatakan bahwa seorang putri kerajaan Mengwi bernama Mayangsari yang sedang kasmaran, gagal bertunangan, akhirnya melarikan diri ke hutan terdekat dan menjadi seorang pertapa.
Di dalam pelariannya itu dia tidak memakai sehelai pakaian pun, sehingga harus memakai rambutnya yang panjang untuk menutupi bagian tubuhnya yang paling terlarang. Dia gagal mewujudkan impiannya dan meninggal secara gaib. Masyarakat setempat percaya, bahwa dewi itu kini menjadi Bethari Mayangsari.
Hutan wisata Sangeh banyak ditumbuhi tanaman pala (dipterocarpustrinervis). ada yang berumur ratusan tahun. Konon Raja Mengwi memerintahkan secara rahasia membuat taman dengan tanaman Pala. yang khusus didatangkan dari Gunung Agung. Perintah rahasia membuat taman akhirnya bocor ada yang melihatnya, sehingga raja memerintahkan untuk menghentikannya. dan kawasan itu disebut Sangeh yang artinya ” ada yang melihat”

Selain pohon pala, masih ada tanaman yang terkenal di hutan Sangeh. Masyarakat setempat biasa menyebutnya Pohon Lanang Wadon, karena bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin perempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuh batang yang mengarah ke bawah yang terlihat seperti alat kelamin pria. Pohon itu tumbuh persis di pelataran depan tempat wisata Sangeh dan sebenarnya merupakan pohon pule. Di Bali, pohon pule memiliki banyak keistimewaan karena kayunya sering digunakan untuk keperluan khusus, misalnya, membuat topeng yang dipakai sebagai sungsungan. Dikawasan ini dapat dijumpai kios tempat menjual beraneka ragam cinderamata.

C.     Pantai Sanur

Pantai Sanur adalah salah satu pantai yang menarik di Pulau Bali. Pantai ini memiliki panjang 3 kilometer dengan garis pantai menghadap ke timur. Pantai Sanur terkenal dengan pantainya yang berwarna putih bersih dan lembut. Disamping itu, pantai Sanur merupakan pantai yang berbatu karang sehingga memiliki kelebihan tersendiri.
Dibandingkan dengan Kuta, kawasan Sanur menyediakan tempat menginap yang relatif lebih mahal namun tenang. Dibandingkan dengan Nusa Dua, Sanur menawarkan harga yang sedikit lebih murah.
Kawasan pantai Sanur merupakan alternatif bagi para turis lokal maupun mancanegara yang ingin menghindari nuansa hiruk pikuk seperti Kuta, Legian atau Seminyak. Di area ini ketenangan dan kenyamanan adalah prioritas utama. Bagi yang suka menikmati matahari terbit (sunrise) maka Sanur adalah tempat yang sangat tepat.
Seperti halnya terutama di area Nusa Dua, di Sanur juga terdapat hotel-hotel kelas dunia. Disini berdiri Hyatt Sanur Bali, Sanur Beach Hotel, Mercure Resort Sanur, Grand Bali Beach yang memiliki lapangan golf di areal hotelnya. Selain itu sebagian besar semua hotel berbintang yang ada di Sanur bisa dipastikan memiliki pantai sendiri (private beach) di bagian belakang hotel. Jadi kehidupan kelas dunia dengan tinggal di hotel-hotel bertarif mahal masih bisa Anda dapatkan di kawasan Sanur.


 

  1. Tanjung Benoa
Tanjung Benoa yang terletak di ujung timur "sepatu" pulau Bali, merupakan salah satu tujuan wisata air yang cukup lengkap. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini, hal ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok untuk olah raga surfing.
Harga yang dikenakan kepada pengunjung untuk menikmati berbagai sarana olahraga air tersebut berkisar antara 150 ribu hingga 200 ribu. Dengan harga tersebut secara tertulis disebutkan bahwa pengunjung bisa menikmatinya dalam kurun waktu 10-15 menit. Namun kenyataan yang saya alami hanyalah sekitar 5 menit. Mungkin dikarenakan saat itu antrian pengunjung yang ingin mencoba cukup banyak sehingga jatah waktu dikurangi cukup drastis. Bahkan beberapa turis luar, nampak berusaha menyela antrian mengingat mereka merasa membayar lebih mahal dibandingkan turis lokal.
Flying fish merupakan bentuk olahraga air yang baru pertamakali ini saya lihat. Terdiri dari sebuah perahu dari karet yang hanya berkapasitas dua orang dengan satu orang petugas yang duduk ditengah sebagai penyeimbang. Penumpang tidur terlentang diperahu yang kemudian ditarik dengan speedboat kecepatan tinggi. Akibatnya, perahu menjadi terangkat dan terbang diatas air pada ketinggian 10-15 meter. Selama berada diudara, petugas yang duduk ditengah akan berusaha menyeimbangkan perahu tersebut agar terhindar dari kemungkinan berputar atau terbaliknya perahu karena hembusan angin yang tentunya bisa berakibat fatal bagi pengguna. Mengingat terdapat tiga orang dalam perahu, terkadang bisa terjadi kasus dimana perahu karet tersebut tidak bisa terbang, karena dibutuhkan selain kecepatan speedboat yang tinggi juga hembusan angin yang cukup kuat untuk bisa menerbangkannya. Seorang rekan yang kurang beruntung mengalami kejadian ini, akibatnya apa yang dialami tidak lain cuman sekedar punggung yang terhempas-hempas oleh permukaan air laut, tanpa mengalami sensasi "flying fish" yang seharusnya.
Selain olahraga air, pengunjung juga bisa mengunjungi pulau penyu yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalan dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Pulau penyu merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah. Dilokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal proses pengembang biakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai tempat berdasarkan ukuran tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup besar dengan berat hingga puluhan kilo. Di pulau ini juga terdapat berbagai binatang lain seperti ular, kelelawar dan burung langka (???) yang dimungkinkan bagi pengunjung untuk memegang sekedar mengambil gambar/foto.
Satu paket dengan perjalanan ke Pulau Penyu, pengunjung juga bisa melihat objek wisata bawah laut. Perahu yang digunakan, telah didesain sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar tengah perahu telah dipasang kaca yang memungkinkan bagi pengunjung untuk melihat dasar laut yang dangkal tanpa perlu berbasah-ria. Dari dalam perahu pengunjung bisa melihat ikan-ikan khas air laut yang kaya akan warna di bagian tubuhnya. Agar ikan-ikan tersebut mau berkumpul pengemudi kapal menebarkan roti tawar kelaut sebagai pancingan. Tidak butuh waktu lama untuk menunggu ikan tersebut untuk datang, sayangnya jenis ikan yang datang kurang bervariasai sehingga kurang menarik untuk dinikmati

Secara keseluruhan, Tanjung Benoa layak untuk dikunjungi sebagai alternatif wisata air. Hal yang sedikit mengganggu adalah tidak adanya transportasi umum yang hilir mudik didaerah tersebut sehingga umumnya pengunjung yang datang menggunakan bus-bus pariwisata, kendaraan sewa maupun pribadi
E.       Cening Bagus

Ditempat ini pengunjung bias memilih aneka makanan khas Bali dan pakaian – pakaian ataupun pernak pernik khas Bali yang mungkin akan dibawa untuk oleh – oleh dan juga dengan harga yang sangat ekonomis.


F.       Joger Pabrik Kata - Kata
Salah satu souvenir yang tidak terlupakan saat berkunjung ke Bali adalah berkunjung ke Pabrik Kata-Kata Joger yang berada di daerah Kuta, Bali. Sebuah tempat penjualan souvenir seperti t-shirt dan aneka souvenir lainnya.
Kalau anda sudah pernah ke Bali, tapi belum pernah ke tempat yang terkenal ini. Berarti ada yang belum lengkap dengan jalan-jalan anda di Bali. Ya, Joger kini telah menjadi pilihan banyak wisatawan lokal yang sedang berlibur di pulau cantik ini.
Joger : pabrik kata-kata. Tidak salah memang banyak orang menyebutnya begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang berisi kata-kata yang lucu, “nyeleneh”, nakal dan membuat orang menjadi penasaran akan maknanya.

Kenapa namanya Joger sih? Menurut pemiliknya, Joseph Theodorus Wulianadi, yang cukup lama tinggal di Bali dan pernah berprofesi sebagai tour guide ini, nama Joger diambil dari gabungan namanya sendiri dan sahabatnya “Gerard”. Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah pernikahan Bapak Joseph di tahun 1981 dari Bapak Gerard.
Ketika memasuki pintu masuk outlet Joger, setiap pengunjung disapa dengan ramah dan ditempel sebuah stiker di bajunya sebagai tanda masuk outlet. Namun sebelum masuk anda harus bersabar menunggu giliran masuk karena didalam outlet dipenuhi pembeli. Layaknya kaos Jangkrik85, Joger memberikan ciri khas tersendiri yaitu dengan desain kata-kata aneh dan unik. Selain itu sudah banyak jenis merchant yang ditawarkan. Namun perlu diingat bahwa Joger tidak dibuka cabang di tempat lain dan hanya di jual di Pabrik Kata-Kata Joger yang terletak di Kuta, Bali. Nah, selamat membeli oleh-oleh. Anda juga harus siap-siap kecewa karena stok terbatas dan beberapa ukuran terlalu besar buat tubuh anda.
  1.   Pantai Kuta
Kuta mulai dikenal ketika para pedagang dari Denmark membuka kantor perwakilan dagang disini. Hubungan dagang yang terjalin antara perwakilan dagang tersebut dengan penduduk pribumi asli kemudian berkembang dengan sangat pesat.
Baru mulai pada tahun 1930 sepasang suami istri asal California Amerika sangat terkesan dengan keindahan pantai Kuta yang waktu itu sama sekali belum terjamah campur tangan manusia, alias masih alami. Kuta Beach Hotel adalah hotel pertama yang berdiri di kawasan ini, namun sayang harus ditutup karena tentara Jepang menyerbu pulau Bali pada waktu itu. Pada tahun 1960 ketika banyak turis Australia yang harus singgah di Bali untuk perjalanan ke Eropa, Kuta mulai semakin dikenal kembali. Dalam perkembangannya, area Kuta semakin menarik kunjungan para wisatawan tidak hanya dari Australia, namun juga dari berbagai belahan dunia yang lain.

Dengan cepat berdirilah berbagai hotel di sepanjang kawasan pantai Kuta. Biasanya hotel-hotel dikawasan ini bertaraf internasional atau setidaknya sebuah grup hotel internasional. Berawal dari awal ujung pantai Kuta terdapat Inna Kuta B each Hotel, Hard Rock Hotel, Mercure Hotel, dll. Juga berdiri sebuah penginapan yang sangat nyaman bergaya butik resort yaitu Alam KulKul Boutique and Resort.
Waktu paling ramai di kawansan pantai Kuta adalah di sore hari atau sewaktu matahari terbenam (sunset). Semua turis apakan mancanegara ataupun lokal berkumpul menjadi satu disini. Apalagi ada momen-momen khusus di dalam negeri seperti liburan sekolah, liburan Lebaran Idul Fitri atau liburan tahun baru, bisa dipastikan keramaian itu semakin menjadi.
Di pantai Kuta pengunjung bisa melakukan selancar atau surfing, bermain sepakbola, bermain layang-layang, sekedar rebahan di pasir pantainya yang hangat, atau cuci mata menyaksikan para turis bule berjemur. Apabila tertarik dengan layanan kuncir rambut atau pembuatan tato sementara, itu juga bisa didapat di pantai ini.
H.    Pasar Sukawati
Pasar Sukawati merupakan sebuah pasar yang sangat terkenal di Bali. Karena pasar ini menjual pakaian-pakaian santai dengan harga yang sangat miring.
Pasar Sukawati menyediakan pakaian-pakaian seperti Batik khas bali, selain batik khas bali juga tersedia berbagai macam baju-baju serta celana pendek harga miring yang akan cocok dipakai di pantai. Dan juga ada beberapa kaos yang bercorak Bali. Semua barang-barang disini bisa ditawar, dan sebagai tipsnya harganya bisa sepertiga dari harga pertama yang ditawarkan oleh penjualnya.

Dan untuk melancarkan tawarannya, sebaiknya datang ke pasar ini ketika pagi sekitar jam 8-10 karena para penjualnya baru selesai sembahyang dan mereka menggap jika jualan mereka berhasil di pagi tersebut akan mendatangkan kelarisan untuk jam-jam selanjutnya.
Selain pakaian-pakaian murah, di pasar ini juga terkenal dengan barang-barang seni seperti lukisan dari berbagai aliran lukisan. Juga ada berbagai model tas.
Dan sebelum menuju ke pasar Sukawati, sebaiknya mengunjungi Pusat Kerajina Perak Celuk. Di kerajinan perak celuk ini kita bisa membeli berbagai macam kerajinan yang terbuat dari perak. Dan kelebihan lainnya, disini kita juga bisa melihat secara langsung bagaiman para perajin membuat kerajinan perak tersebut.
  1.   Tari Barong - Tari Bali
Tari barong adalah salah satu dari tari Bali yang merupakan peningalan kebudayaan pra Hindu selain tari Sangyang adalah tari Barong. Kata barong berasal dari kata bahruang yang berarti binatang beruang, merupakan seekor binatang mythology yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai binatang pelindung.

Didalam perkembangannya, kemudian barong di Bali tidak hanya diwujudkan dalam binatang berkaki empat akan tetapi ada pula yang berkaki dua, adapun jenis-jenis barong yang ada di Bali yaitu :

a.       Barong ket ( ketet ) barong ini adalah yang paling banyak didapatkan di bali dan yang paling sering dipentaskan serta memiliki jenis perbendaharaan gerak tari yang lengkap.Barong ketet merupakan perpaduan antara singa, macan, sapi atau bona. Badan barong ini dihiasi dengan ukir ukiran dibuat dari kulit, ditempeli kaca dan bulunya dibuat dari braksok, ijuk atau pula dari bulu burung gagak.Didalam menarikannya barong ini diusung oleh 2 ( dua ) orang penari yang dinamakan juru saluk ataupun juru bapang. Lakon ini pada umumnya menggambarkan pertarungan antara kebajikan dan keburukan, dimana thema ini hampir selalu menjadi dasar dalam lakon lakon seni pertunjukan Bali.Gambelan untuk mengiringi tari barong ini adalah gambelan bebarongan yang berlaras pelog. Di beberapa tempat ada juga yang diiringi dengan gambelan semar pegulingan.
b.      Barong Bangkal berarti babi besar yang berumur tua, barong ini menyerupai seekor bangkal biasa disebut barong celeng atau barong bangkung .Gambelan untuk mengiringinya adalah gambelan batel, dalam pementasannya sangat jarang disertai dengan suatu lakon dan pementasan barong bangkal ini biasanya dengan cara ngelawang ( pementasan ) dari satu tempat ketempat lain ) dan ada juga sekedar mafajar atau diusung kesekeliling.
c.       Barong Asu barong ini menyerupai anjing terutama topengnya, sangat dikeramatkan dan terdapat di pura puncak dawa Baturiti Tabanan
d.      Barong Gajah ini barong yang menyerupai gajah, sangat dikeramatkan dan salah satu diantaranya terdapat di Desa Singapadu.
e.       Barong Macan barong ini menyerupai seekor macan, dalam pementasannya ditarikan oleh dua orang penari dan ada juga yang dilengkapi dengan suatu dramatari semacam Arja, gambelan yang dipai mengiringinya adalah gambelan batel.
f.       Barong Landung, barong ini berbeda dengan barong barong yang telah disebutkan diaatas. Barong landung wujudnya bukan binatang melainkan manusia purba yang kaki dua. Pada umumnya barong landung ini dibuat berpasangan, terdiri dari ratu Lanang ( Barong landung laki ) dan Ratu Luh ( Barong Landung perempuan ). Barong ini disebut sedemikian karena bentuknya besar dan tinggi (seperti ondel-ondel Jakarta). Ratu Lanang wajahnya sangat menakutkan, hitam mukanya dengan giginya mencolot keluar sedangkan Ratu Luh berupa perempuan tua seperti perempuan cina.
Dibeberapa tempat di Bali ada juga Barong Landung yang dilengkapi dengan jenis barong Landung lainnya seperti Mantri, Baluh, limbur dan lain-lainnya. Didalam pementasannya barong landung ini mengambil lakon seperti lakon Arja ( terutama di Daerah Badung ) dan diiringi dengan gambelan batel.

J.      Tanah Lot

Tanah Lot Bali dikenal sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan pemandangan matahari tenggelam (sunset) di Bali. Apalagi kalau menyaksikannya lewat tebing tinggi yang juga ditempati restoran-restoran kecil disana. Saat terbaik untuk berkunjung ditempat ini adalah antara pukul 17.00 - 18.30 WITA.
Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura suci terbesar di pulau Bali. Disini juga sering diadakan upacara-upacara besar umat Hindu Bali. Selain tempatnya yang sangat luas dan pemandangan matahari tenggelam yang sangat spektakuler, deburan ombak disekitar area pura juga menjadi daya tarik tersendiri.

Untuk Anda turis domestik yang ingin masuk ke kawasan wisata ini akan dikenai biaya sekitar Rp 20.000 per orang. Untuk turis asing biaya masuknya menjadi dua kali lipat. Di sepanjang jalan dari mulai pintu masuk sampai ke kawasan pura akan dijumpai berbagai macam barang dagangan yang beraneka ragam, dari mulai kaos, kalung, patung dan sebagainya sampai dengan tentu saja tempat makan.
Lokasi untuk menuju Tanah Lot Bali tidaklah jauh dari Kuta atau Denpasar. Hanya sekitar 20-30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil. Seperti Pantai Kuta, biasanya Tanah Lot merupakan tujuan terakhir bagi para pelancong setelah seharian mengunjungi berbagai tempat wisata menarik lainnya.

 

 

 

 

 

BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari uraian yang saya peroleh dari hasil pengumpulan data dilapangan dan telah tersusun, maka yang dapat saya simpulkan sebagai berikut :
1.      Pulau Bali merupakan keagungan Tuhan yang dilimpahkan bagi bangsa Indonesia.
2.      Bahwa Tanah Air kita Indonesia kaya akan objek wisata salah satunya adalah Pulau Bali
3.      Penduduk asli Pulau Bali merupakan penduduk yang masih sangat religius dengan segala adapt istiadatnya dan kebanyakan mereka beragama hindu.
4.      Peninggalan – peninggalan kuno yang bersifat Internasional dan memiliki arkelogis yang tinggi, membuktikan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia kaya raya akan seni dan budayanya.
5.      Dengan mengunjungi tempat – tempat bersejarah banyak menambah pengertahuan dan pengalaman yang bersifat khasanah bagi budaya bangsa kita.Obyek – obyek wisata Indonesia harus kita kelola , lestarikan dan kita jaga keselamatan untuk meningkatkan devisa Negara dan kesejahteraan penduduk Indonesia.
6.      Bali adalah salah satu Propinsi di Indonesia yang kaya akan objek wisata, baik wisata religi, wisata alam maupun wisata budaya.
B.     Saran
Dari hasil pengamatan dan pengalaman diatas penulis selama dalam menyusun karya tulis ini dari awal hingga akhir banyak yang menjadi perhatian penulis, baik mengenai kemudaha dan kesulitannya dalam penyusunan katya tulis ini maka dari itu penulis menyarankan :
1.      Agar bangunan – bangunan peninggalan nenek moyang yang mempunyai sejatah seperti pura candid an lainnya henadaknya kita jaga kelestariannya.
2.      Bagi petugas keamanan dan ketertiban dilokasi wisata lebih ditingkatkan agar pengunjung tidak merasa terganggu dan mendapatkan kenyamanan.
3.      Kita harus menaati peraturan yang sudah disepakati oleh pemandu wisata tersebut.

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

·         www.denpasarkota.go.id

·         http://www.balitoursclub.com/berita_49_Danau_Beratan_-_Bedugul.html

·         http://sosbud.kompasiana.com/2011/01/06/puja-mandala-kekhusyukan-kerukunan-dan-kedamaian/

·         http://jimmyadriyatno.wordpress.com/2010/05/05/pusat-oleh-oleh-karang-kurnia-bali/

·         www.google.co.id

·         Bintarto, R. dan Surastopo, (1979). Metode analisa geografi. Jakarta: Penerbit LP3ES.

·         Direktur Jendral Pariwisata Republik Indonesia. (1989). Indonesia calendar of events. Jakarta.

·         Mustopo, M, Habib. (1982) Ilmu budaya dasar. Surabaya: Usaha Nasional.

·         Poespowardojo, Soerjanto. (1993). Strategi Kebudayaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.